Komedo adalah kotoran penyumbat pori-pori. Kotoran yang mengumpul ini berbentuk kecil, berwarna hitam atau putih. Komedo muncul akibat terjadinya penumpukan minyak berlebih (sebum), serta sel kulit mati.
Apa penyebab terjadinya komedo?
* Kulit wajah tidak terjaga kebersihannya
* Menumpuknya sel kulit mati
* Sekresi berlebih
* Penyumbatan pori-pori karena makeup dan kotoran
* Polusi, kelembapan udara, terutama udara panas
Ada dua jenis komedo:
A. Komedo Terbuka (Black Head)
Merupakan kumpulan massa sebum yang tampak seperti pori-pori yang membesar dan menghitam pada permukaan wajah dan tidak tertutup epitel kulit, sehingga mudah dikeluarkan. Komedo ini berwarna kehitaman karena teroksidasi oleh udara.
B. Komedo Tertutup (White Head)
Merupakan gumpalan sebum yang terjadi di bawah permukaan kulit ari yang tersumbat kotoran dan lemak. Permukaanya tertutup oleh epitel kulit, sehingga sulit dikeluarkan. Biasanya, komedo muncul di area T (dahi, hidung dan dagu), juga di bawah mata dan pipi. Komedo ini tampak putih kekuningan seperti benjolan kecil-kecil di bawah kulit. Jangan menghilangkan komedo dengan cara memencetnya, karena malah akan merangsangnya menjadi jerawat bernanah yang akan memperparah kondisi wajah, bahkan bisa menyebabkan infeksi.
Untuk mengatasi komedo, ada beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Bersihkan wajah dari kotoran dan tata rias dengan pembersih wajah pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Anda bisa mencoba pembersih yang mengandung ekstrak pinang sesuai jenis kulit yang bermanfaat melembapkan, mencerahkan, melembutkan dan menjaga elastisitas kulit. Beri toleransi waktu sebulan untuk mengetahui efektivitas pembersih yang Anda gunakan.
2. Cuci wajah dengan sabun wajah yang disesuaikan dengan jenis kulit. Kulit normal, kulit kering atau kulit berminyak.
3. Segarkan wajah dengan penyegar wajah yang mengandung ekstrak pinang untuk mengecilkan pori-pori, menambah kelembutan dan kelembapan kulit. Pilih yang sesuai jenis kulit.
4. Oleskan pelembap sebelum bepergian untuk melindungi kulit dari sinar UV matahari, merawat kelembutan dan kelembapan kulit wajah. Pilih pelembap yang cocok. Bagi kulit normal dan berminyak, gunakan pelembap oil free.
5. Pada malam hari, gunakan krem malam untuk menambah nutrisi, mencegah dan mengurangi kerut pada kulit wajah. Ulaskan secara tipis dan merata pada kulit wajah.
6. Batasi konsumsi cokelat, susu cokelat, durian, kacang tanah, telur, kacang mete, keju, alpukat, mangga matang, kerang, krim bubuk, segala jenis susu (full cream, low atau non fat), gorengan, santan, dan daging berlemak.
7. Hidup sehat dan cukup gizi. Cukup tidur dan istirahat, hindari stress. Hal ini mungkin terdengar klise, namun coba terapkan kebiasaan ini dan lihat hasilnya.
8. Jika tak sabar dan ingin segera menghilangkannya, pergi saja ke dokter kulit. Biasanya, dokter akan menganjurkan untuk facial dan memberikan obat tertentu. Jika komedonya sudah sangat banyak, dokter akan menggunakan bantuan teknologi laser.
Setiap seminggu sekali:
1. Bersihkan wajah dengan pembersih dan cuci dengan sabun yang sesuai jenis kulit.
2. Gunakan cream penghalus wajah sesuai jenis kulit. Usapkan sesuai rotasi pada daerah kulit kasar dan berkomedo. Lakukan selama dua menit lalu bilas dengan air.
3. Bila kulit Anda kering, pijat wajah perlahan dengan krem urut yang mengandung minyak zaitun dan vitamin A. Berfungsi untuk menjaga dan merawat vitalitas kulit wajah. Lakukan selama 10-15 menit. Bisa dilakukan pada bagian tubuh lain.
4. Gunakan krem masker yang mengandung ekstrak sari jeruk nipis yang bermanfaat mengurangi lemak, mengencangkan dan menghaluskan kulit. Oleskan ke seluruh wajah, kecuali lingkar mata, bibir dan lubang hidung.
5. Setelah kering, bilas dengan air hangat atau dingin dan angkat masker dengan menggunakan spon masker.